Sabtu, 29 September 2012

ceramah dan pidato

CERAMAH

Yang terhormat Dosen Pembimbing
Yang terhormat Bapak-bapak / Ibu-ibu
Dan Saudara/i yang dirahmati Allah SWT.


 
 













Bapak-bapak / Ibu-ibu dan Saudara/i yang dirahmati Allah SWT.
            Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa puja dan puji atas kehadirat Allah SWT yang mana lantaran nikmatnyalah kita bisa menggerakkan kaki kita, mengayunkan tangan kita, menggerakkan semua anggota badan kita menuju ruangan yang insya’Allah penuh barokah, nikmat Allah SWT begitu banyak dilimpahkan kepada kita, dari kita didalam kandungan sampai kita besar seperti kita rasakan saat ini. Maka dari itu kita wajib bersyukur atas nikmatnya, selanjutnya sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada kearibaa kita, suri tauladan kita, orang yang patut kita contoh yaitu Nabi Besar Muhammad SAW. Beliaulah yang mampu dan mau memboyong umatnya. Gigih memperjuangkan agama Islam ini. Dari zaman jahiliyah. Menuju zaman Islamiah dari alam kegelapan menuju alam terang benderang. Lantaran Adinul Islam. Baiklah ceramah saya pada hari ini yang berjudul :
“ PENTINGNYA SHALAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI”.
            Shalat adalah tiang agama kalau kita mengerjakan shalat berarti kita menegakkan agama kita tapi kalau kita meninggalkan shalat berarti kita merobohkan agama kita. Ibarat bangunan kalau dia tidak ada tiang maka bangunan itu akan tidak tegak begitu juga sebaliknya kalau bangunan itu dikasih tiang. Dipasang pondasi maka dia akan berdiri dengan kokoh dan kuat, sholat mencegah kita dari perbuatan keji dan munkar. Dengan shalat hidup kita akan tenteram. Bagi seorang mukmin sedikitnya tujuh belas kali dalam sehari semalam menyatakan pengakuan dihadapan Tuhannya bahwasannya semua apa yang ada dan terjadi pada dirinya semata-mata kepada Allah SWT jua kembalinya, didalam shalat kita mengatakan/mengucapkan dengan khusu’ dengan penuh pengakuan dan penyesalan kepada yang kuasa yang berbunyi :


 
 



Artinya :
            “ Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku, hanyalah bagi Allah semata-
              mata”
            Didalam ayat diatas bahwa kita menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT baik shalat kita benar/tidak, ibadat kita, hidup dan mati kita serahkan semua pada Allah SWT. Karena kita hamba Allah yang diciptakannya untuk beribadah kepada-Nya sebagaimana firman Allah SWT Qur’an Surat Adzariyat : 56


 
 



Artinya :“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Nya.

Bapak/Ibu Saudara/saudari yang dimuliakan Allah SWT.
            Shalat adalah amalan yang pertama diperiksa Allah SWT pada hari kiamat nanti didalam Hadist yang berbunyi :


 
 





Artinya : “Amal yang pertama kali dihisab oleh Allah SWT pada hari kiamat nanti ialah shalat maka apabila shalatnya baik maka baik pula seluruh amalannya yang lain dan jika shalatnya rusak (kurang lengkap) maka rusaklah segala amalan yang lain (HR.Tabrani)”





Hadist diatas menerangkan bahwa amalan yang pertama kali dihisap waktu kita meninggal pada hari kiamat nanti ialah shalat. Kalau shalat kita baik, benar, khusuk maka dianggap baik pula seluruh amalannya yang lain jika sebaliknya shalat kita rusak maka dianggap rusak pula seluruh amalannya.

Bapak/Ibu Saudara/saudari yang saya hormati
            Marilah kita selalu mengerjakan perintah Allah SWT dan meninggalkan semua larangannya. Dengan beribadah kepada-Nya dengan khusuk dan benar dan meminta selalu dilindungi Allah SWT.
Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan kurang lebih saya mohon maaf kepada Allah SWT saya mohon ampun kesalahan hanyalah diri saya sendiri dan kebenaran datangnya dari Allah SWT.



 
 































PIDATO

Yang terhormat Dosen Pembimbing
Yang terhormat Bapak-bapak / Ibu-ibu
Dan Saudara/i  yang saya cintai


 
 










Bapak/Ibu Saudara/saudari yang saya hormati
            Pertama-tama marilah kita senantiasa selalu memanjatkan rasa puja-puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena lantaran nikmatnya kita bisa berjalan menuju ruangan yang InsyaAllah penuh barokah, nikmat Allah SWT begitu banyak diberikan kepada kita semua baik itu nikmat jasmani maupun rohani, maka dari itu kita wajib mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada kita, selanjutnya shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW beliaulah yang selalu setia menegakkan agama kita ini yaitu agama Islam. Beliau tak pernah menyerah walau beliau banyak dimusuhi oleh orang-orang yang tidak senang kepadanya, berkat kegigihannya dia mampu menegakkan panji-panji Islam dimuka bumi ini. Baiklah judul pidato saya pada hari ini adalah :
“ MENTELADANI SIFAT RASULULLAH SAW

Hadirin yang saya hormati
            Nabi Muhammad SAW adalah orang yang patut dicontoh bagi kita semua baik tingkah lakunya maupun sifatnya. Beliau figur keteladanan yang sempurna bagi seluruh manusia. Mengapa ? Karena didalam kepribadian beliau terkumpul seluruh aspek keutamaan pribadi seorang manusia agung. Namun demikian, dengan kesempurnaan yang dimiliki bukan berarti tidak dapat diteladani, justru merupakan teladan bagi siapa saja, beliau patut diteladani dari segi apapun baik itu sebagai suami, bapak, remaja, yang berkualitas, pemimpin yang adil, panglima yang tangguh, ahli strategi yang canggih, pedagang yang ulung, pendidik yang bijak dan pemikir yang brilian, maka tepatlah Allah memerintahkan kita untuk beruswah (meneladani) kepribadian beliau karena beliaulah manusia yang berbudi pekerti paling agung.

Bapak/Ibu Saudara/saudari yang saya muliakan
            Sebagai utusan Allah SWT beliau adalah seorang yang terpercaya dalam segala-galanya, baik tutur kata maupun tingkah laku perbuatannya. Juga beliau adalah seorang yang terpelihara dari semua bentuk perangai jahat, keji, durhaka, dan zalim, bahkan beliau adalah seorang yang telah terjamin kebahagiaan hidupnya diakherat. Dengan kata lain beliau adalah merupakan figur pribadi yang patut dan wajib kita jadikan suri tauladan.
            Mencontoh Rasul adalah bukti dari ketaatan dan kesempurnaan iman seseorang yang mukmin. Ada beberapa ciri orang yang meneladani Rasul SAW sebagai Uswah Hasanah.
a.       Mereka yang yakin akan bertemu dengan Allah dihari kiamat dan mengharap rahmadnya, yang yakin akan datangnya hari kiamat, dan yang senantiasa berzikir kepada Allah SWT.
b.       Mahabbah, yaitu sangat besar cintanya kepada Rasul SAW
c.       At-Tha’ah, yaitu senantiasa taat melakukan perintah Rasul SAW sebagai rasa bukti khouf (takut) terhadap siksa dan murka Allah SWT.
d.      Ittiba’, yaitu mengikuti seluruh sunnah-sunnah Rasul SAW, sebagai bukti kecintaan
e.       untuk selalu hidup dalam bimbingan Rasul SAW dan bagi orang-orang yang cinta 
      Mengikuti nabinya Allah berkenan pula memberikan cintanya serta menghapuskan
      dosa-dosa hamba-Nya.
f.        Menghidupkan Sunnah nabi Muhammad SAW.

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia.
            Rasulullah SAW adalah pemimpin yang baik, bijaksana kepada umatnya. Coba sekarang ini ada pemimpin yang seperti Rasulullah SAW pasti dunia / negara ini akan aman, tenteram, dan damai. Begitu tinggi dan agungnya nilai-nilai akhlak nabi SAW baik dalam hubungannya dengan Al-Khaliq maupun dengan sesamanya, hal inilah yang harus kita tanamkan kepada anak keturunan kita agar merekapun kelak menjadi manusia yang mempunyai nilai akhlak yang terpuji.

Hadirin yang saya hormati
            Marilah kita senantiasa mengikuti dan mencontoh tauladan jejak Rasulullah SAW yaitu dengan melaksanakan semua ajaran yang diagamanya yakni agama Islam.
            Semoga dengan tetap berpegang kepada ajaran beliau, melaksanakan perintah dan cegahnya dalam kehidupan sehari-hari. Kenikmatan Allah semakin banyak kita peroleh serta berbahagialah kita didunia dan diakhirat nanti. Dan termasuklah kita kedalam golongan orang-orang yang dicintai dan mencintai Allah SWT. Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan kurang lebih saya mohon maaf  kepada Allah SWT saya mohon ampun.
 
Saya akhiri……..